Tugas Akhir (TA) merupakan syarat bagi seorang mahasiswa utk menyelesaikan tingkat pendidikannya si jenjang strata 1.
Dimulai dari coding dengan matlab (latihan pemrograman), setalah itu membuat data sintetik dan melakukan kontinuasi ke atas dan pemfilteran dengan parameter panjang gelombang, maka sebelum seminar tanggal 13 Februari (jumat), selesailah abstrak yang telah dikoreksi oleh dosen pembimbing yang akan digunakan nantinya untuk presentasi seminar tugas akhir.
____________________________________________________________________________________________
APLIKASI KONTINUASI KE ATAS DAN FILTER PANJANG GELOMBANG UNTUK PEMISAHAN ANOMALI REGIONAL – ANOMALI RESIDUAL PADA DATA GEOMAGNETIK
Soni Satiawan
124 04 021
Pembimbing: Dr. Hendra Grandis
Program Studi Geofisika
Institut Teknologi Bandung
SARI
—————————————————————————————————————————————————
Intensitas magnetik total (TMI) merupakan superposisi dari anomali yang bersifat regional dan lokal (residual). Anomali regional berasosiasi dengan kondisi geologi umum yang dominan pada daerah penelitian, biasanya dicirikan oleh anomali berfrekuensi rendah. Sebaliknya, anomali lokal yang umumnya berfrekuensi tinggi mengandung informasi mengenai sumber anomali dangkal. Penelitian ini mengaplikasikan kontinuasi ke atas (upward continuation) dan filter panjang gelombang pada data geomagnetik sintetik. Penggunaan kontinuasi ke atas diharapkan akan dapat membantu kita untuk memisahkan anomali regional dengan anomali lokal. Sedangkan filter panjgan gelombang, memberikan informasi mengenai panjang gelombang anomali yang bersifat regional dan lokal.
Untuk menguji metoda tersebu, dibuat model sintetik yang terdiri dari benda anomali dalam dan dangkal. Masing-masing pada kedalaman 500 meter dan 200 meter. Kontinuasi ke atas menghasilkan anomali frekuensi rendah yang dapat dianggap sebagai anomali regional. Sedangkan pemisahan anomali regional – lokal menggunakan pemfiltran panjang gelombang menghasilkan anomali lokal yang sesuai untuk pemodelan kedalaman sumber anomali. Diperoleh hubungan antara panjang gelombang anomali dengan batas kedalaman sumber anomali dalam dan dangkal yang sesuai dengan literature yaitu h = ½ λ.
Kata Kunci : Kontinuasi ke atas (Upward Continuation), Filter Panjang Gelombang, Anomali Regional, dan Anomali Residual.
—————————————————————————————————————————————————
dengan selesainya abstrak ini, maka satu lagi yang harus diselesaikan secepatnya untuk mengikuti seminar Tugas Akhir hari jumat, yaitu slide presentasi…
Penjelasan mengenai isinya nanti aja deh, ngantuk euy….
ngga ngerti hihihi
tapi satu langkah sudah dibuat kan? Gambatte!
EM
wahhhhhh barek bana mah hahahahaha
Boleh dong dbagi hasil coding MATLAB tuk gravity/magnetiknya ? saya sedang blajar lagi terutama dengan MATLABnya. Thanks.
good luck boy…..
jaga kesehatan boy…..
@ dion
Mas sebenarnya aq tuh nejermahin subroutine fortran yang telah ada ke matlab, karena dengan matlab kita bisa langsung tampilin secara visual (lagian fortran saya udah lupa, hehehe), kalo subroutine2-nya aja gimana, berminat??
salam kenal,.,.
ada bahan bacaan untuk turunan vertikalnya gak?
butuh bgt nehh
trimsz
Skripsinya sangat bagus saya tertarik…
boleh saya minta penjelasan mengenai teori pemisahan anomali magnetik residual dan regional ini???
thank’s
Halo mas soni, salam kenal. Nama saya Indah
Mas soni, apakah saya boleh minta coding matlab-nya ya mas buat saya pelajari, kebetulan tema TA mas soni hampir sama dengan saya namun saya diaplikasikan untuk data gaya berat. Makasih banyak mas 🙂
tolong kirim dong hasil coading matlabnya untuk yang magnetik???
mas soni, boleh minta coding matlab yang kontinuasi ke atas nya..?
sbelumny trimaksih banyak…
–> adyi_fi@yahoo.com
mas soni boleh minata no henvonnya gak? saya ingin menanyaka tentang fotran